Nama: Anton Wijaya (15510077)
Program
Studi: Aqidah dan Filsafat Islam
Fakultas:
Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Universitas
Islam Negri Sunan Kalijaga
*Tugas
Resume:
Matakuliah
: ORIENTALISME
(Mencari
Karya Orientalis tentang Islam yang bersifat positif)
Islam Aktual
Oleh:
John
L. Esposito
(Judul
asli: What Everyone needs to Know About
Islam)
Pandangan
sinis secara berlebihan (over prejudice)
yang dilandaskan pada ketidaktahuan secara komprehensif terhadap Orientalis
hanyalah akan membuat suatu kesalahan yang menjerumus kepada sikap-sikap
negatif, brutal, membabi buta dan lainnya. Pandangan sinis itu tentunya tidak
tepat, bila ditujukan kepada John L. Eposito, karena ia merupakan seorang
Orientalis yang sangat gigih membela Islam dihadapan masyarakat Barat. Di dalam
buku ini, saya membaca, John L. Eposito berusaha sekeras tenaga menjaga dan
menafsirkan secara kontekstual terhadap ajaran-ajaran Islam yang telah
dibawakan Oleh Nabi Muhammad (tentang kedamaian, toleransi, keadilan, dan lain
sebagainnya), serta mencoba menghilangkan flek-flek hitam yang ada pada tubuh
Islam, agar “citra Islam” tetap baik dan sesuai dengan frame semboyan “Rahmatalil al-amin”, karena belakangan ini banyak
problem atau kejadian yang sangat kompleks terjadi di dalam dunia Islam,
setelah tragedi World Trade Center dan Pentagon, 11 september 2001, banyak
pihak menggugat keberadaan Islam dan Muslim (terkait kasus Terorisme, kekerasan,
bom bunuh diri, dan lain-lain), tentunya kemunculan peristiwa itu membawa
dampak lumanyan hebat dan mengakibatkan gejolak-gejolak yang sangat besar,
karena dinilai dapat mempengaruhi cara pandang
atau merubah persepsi-persepsi masyarakat yang tingkat pengetahuannya
tentang Islam masih sangat minim (awam).
Oleh karena itu, John Eposito semacam merasa tergugah melihat fenomena yang
terjadi di kalangan masyarakat luas tentang persepsinya “terhadap Islam yang
diidentikan negatif” disebabkan oleh ulah orang-orang yang mempunyai pemahaman
sembrono terhadap pemaknaan “Keluwesan Islam”. Melalui salahsatu karyanya ini,
beliau merancang argumen rasional (secara mendalam dan dilandaskan pada
pengetahuannya yang luas terhadap sumber hukum Islam, Al-Qur’an dan Al-Hadist),
melakukan pembelaan-pembelaan terhadap Islam, menjawab pertanyaan-pertanyaan
atas gejolak Masyarakat Post-Modern.
